Seleksi tiga wilayah akan menentukan 30 peserta semi-final yang akan diuji lagi pada 19-20 Mei di Jakarta. Seleksi putaran akhir akan menentukan lima peserta yang maju ke babak final Asia Tenggara. Di putaran final regional di Jakarta, 10 hingga 14 Juni, peserta akan memperebutkan empat kursi dengan wakil-wakil Thailand, Singapura, dan Malaysia untuk terbang ke Barcelona.
"Tidak tertutup kemungkinan ada empat anak Indonesia yang berangkat ke Barcelona. Kalau mau adil, memang masing-masing negara di Asia Tenggara mengirimkan satu wakil ke Barcelona, tapi kalau dilihat skill-nya melebihi pemain yang lain, bisa jadi dari Indonesia lebih dari satu wakil," ujar Country Marketing Manager Nike Indonesia, Nino Priambodo.
Nino Priambodo Country Marketing Manager Nike Indonesia |
"Dipilih tiga kota ini karena lokasinya terpusat, dan yang dari Bandung atau Jawa Barat bisa dipusatkan di Jakarta. Sedangkan untuk anak-anak dari Indonesia Timur dan Papua diharapkan bisa ke Surabaya. Tahun lalu Medan tidak masuk kota seleksi, tapi kali ini terpilih sebagai kota ketiga untuk menampung seleksi dari kota-kota lainnya di Sumatera."
Nike menggunakan sistem seleksi awal "7 vs 7" sehingga para pelatih dan asisten dapat menilai langsung kemampuan para pemain. Di babak selanjutnya, akan digunakan Nike SPARQ, yaitu metode latihan dan pembinaan kebugaran dalam pembentukan atlet profesional.
Penilai seleksi sengaja dipilih dari kalangan sepakbola profesional. Di Malaysia, pelatih timnas U-23 dan pemenang medali emas SEA Games 2011, Ong Kim Swee, sendiri yang langsung menyaring peserta bersama Muslim Ahmad dari kalangan pemain. Di Thailand, Teerasil Dangda dan Teerathep Winothai akan mendampingi Wittaya Laohakkul. Sementara, V Sundramoorthy dan Hariss Harun menyaring para peserta Singapura. Di Indonesia, belum ditentukan wakil pemain yang akan menemani Pikal dan Widodo dalam seleksi.
Putaran final global akan diramaikan 100 orang peserta dari seluruh dunia, Agustus mendatang. Di babak inilah peserta akan memperoleh kesempatan mencicipi metode latihan ala pemain profesional serta penanganan pelatih berkelas dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar