Setelah tampil mengesankan di Piala Dunia 2010 dan melaui babak kualifikasi Euro 2012 dengan hasil yang sangat membanggakan, kini saya akan mencoba mengulas alasan mengapa Jerman bisa menjadi juara di Euro 2012. Walaupun berada di grup maut bersama Portugal , Belanda dan Denmark, mereka masih menjadi salah satu tim unggulan.
Masih ingat di Piala Dunia 2010 ketika skuad Jerman asuhan Joachim Low dikritik karena banyak pemainnya masih muda dan tidak memiliki pengalaman. Pada saat itu Joachim Low membuktikan bahwa kritik tersebut adalah salah dengan tampil sangat impresif. Walaupun mereka hanya finish di posisi ketiga di ajang tersebut, mereka berhasil mengalahkan tim – tim hebat seperti Inggris dan Argentina.
Dengan skuad teruda kedua di Piala Dunia 2010 lalu mereka menunjukkan bahwa mental mereka sudah matang untuk turnamen sekelas Piala Dunia. Mereka punya pemain dengan bakat – bakat luar biasa seperti Muller, Ozil dan Podolski. Mereka juga punya striker finisher paling ampuh di dunia macam Miroslav Klose dan Mario Gomez. Di belakang mereka juga punya Sami Khediara , Hummels Lamh dan tentu saja Manuel Neuer.
Generasi emas Jerman kini dimulai dari saat mereka berhasil menjuarai Piala Eropa U-21 beberapa tahun lalu. Dalam tim yang memenangkan Turnament tersebut ada sekitar 8 pemain yang pada saat ini sudah regular tampil untuk tim senior Jerman. Marcel Schmeltzer, Benedikt Howedes, Mats Hummels, Denis Agogo, Jerome Boateng, Sami Khedira dan Mesut Ozil. Mesut Ozil dianggap sebagai salah satu pemain yang tampil mengesankan di Piala Dunia 2010 dan Thomas Muller adalah peraih Golden Boot dengan 5 gol dan 5 Assit.
Timnas Jerman bermain di fase kualifikasi dengan rekor 100% kemenangan. Mereka dan Spanyol menjadi tim yang melakukannya (Jerman bermain 5 kali dan Spanyol 8 kali). Jerman menunjukkan kebrutalannya dengan mencetak 34 gol dalam 10 pertandingan yang mereka mainkan. Bisa dilihat bagaimana menakutkannya lini depan mereka.
Secara keseluruhan, skuad Jerman saat ini jauh lebih kuat dari Piala Dunia 2010. Berisi pendatang baru seperti Schurrle Andre. 21 tahun dan telah mencetak 5 gol dari 11 pertandingan internasional. Musim lalu bermain di Mainz dan mencetak 15 gol dalam 34 penampilan. Si kembar Bender, Lars dan Sven adalah dua geladang rajin yang agresif. Lars bermain untuk Bayer Leverkusen dan Sven bermain untuk Borrusia Dortmund.
Marcos Reus, berusia 22 tahun yang bisa dimainkan di posisi striker atau juga posisi sayap. Pemain Borrusia Monchengladbach ini punya catatan mengesankan dimana pernah mencetak 16 gol dalam 19 pertandingan dan juga mencetak 8 assist.
Dan satu lagi adalah pemain bertalenta dari Borussia Dortmund yaitu Mario Gotze. Masih 19 tahun memiliki kemampuan dribel akurap, cepat dan punya penyeleseian baik. Dia sudah membuat 12 penampilan dan mencetak 2 gol. Musim lalu dia berperan penting dalam membawa Borussia Dortmund menjuarai Bundesliga dengan mencetak 8 gol dari 41 pertandingan. Permainan Gotze ini penurut pengamat sepakbola mirip dengan kualitas Lukas Podolski saat masih muda.
Analisis Euro 2012
Yang pertama harus mereka lakukan adalah melewati fase grup yang dihuni tim – tim hebat yang dihuni Belanda, Denmark dan Portugal. Belanda yang juga tengah onfire dengan bintang – bintang sekelar Wesley Sneijnder, Rafael Van Der Vaart dan tentu saja Robin Van Persie. Yang kedua adalah Portugal . tim ini bisa member masalah bagi Jerman. Namun mereka sering bermain tidak disiplin dan kurang konsentrasi. Yang harus diwaspadai Jerman adalah sihir dari bintang Portugal CR7. Yang terakhir adalah Denmark. Bisa dibilang sebagai tim biasa – biasa saja, namun akan jadi masalah jika Jerman lengah. Mereka memiliki satu permata bernama Kristian Eriksen. Mereka juga punya Nicklas Bendner yang sydah mencetak 17 gol dari 45 pertandingan untuk Denmark
Di Euro 2012 ini tampaknya sudah saat yang tepat bagi Jerman untuk menjuarai turnamen besar. Mereka sudah memiliki modal yang lengkap untuk sukses di turnamen ini. Jika di analogikan Jerman itu seperti Real Madrid dan Spanyol seperti Barcelona. Kini saatnya Jerman menghapus dominasi sepak bola Spanyol di level Internasional. Namun sepak bola tetaplah sepak bola, tidak ada yang bisa memprediksi dan menghitung sepak bola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar