Lembah Ruhr dikenal sebagai kawasan industri Jerman, tetapi sejak penutupan tambang batu bara dan pabrik baja pada akhir 1900-an, kantong kecil di kawasan Rhine-Westphalia itu memperoleh reputasi baru, yaitu mencetak banyak pemain berbakat.
Mesut Ozil, Manuel Neuer, dan Marco Reus merupakan sedikit di antara banyak bintang yang dilahirkan dan mengembangkan bakat di Ruhr. Kawasan ini hanya seluas seperdelapan Katalunya, yang mencakup Dortmund, Gelsenkirchen, Essen, Duisburg, dan Bochum, namun bisa disejajarkan dengan kawasan Spanyol itu dalam hal mencetak banyak pemain berkelas beberapa tahun belakangan, menyusun tim dari para pemain yang berasal dari kawasan tersebut. Dilihat dari susunannya, tim ini berpotensi mengalahkan siapa saja. Belum lagi menggali potensi pemain muda yang dimiliki kawasan ini, seperti yang ditunjukkan di kolom di samping.
Mungkin tidak banyak yang menyangka tidak ada klub raksasa di kawasan ini, tetapi banyak pemain yang muncul di kawasan ini dan tersebar di banyak klub lain. Schalke, Dortmund, Borussia Monchengladbach, Bayer Leverkusen, dan FC Koln harus berebutan pemain berbakat dengan kawasan radius 80 kilometer. Bandingkan dengan Bayern Munich yang hanya bersaing dengan Augsburg (65 km) dan Nurnberg (170 km) dalam mengembangkan akademi mereka.
Lembah Ruhr hanya mencakup 1,2 persen dari luas wilayah Jerman dan berpopulasi 6,3 persen dari populasi total negara adidaya itu. Klub-klub di kawasan ini berhasil mengirimkan 23 pemain ke timnas Jerman U-15 hingga U-20 musim ini. Delapan pemain sekaligus bahkan memperkuat Jerman U-21.
Dua klub terbaik di kawasan ini adalah Dortmund dan Schalke, yang hanya berjarak 30 km satu sama lain, akan saling berhadapan di Bundesliga akhir pekan ini. Inilah susunan tim yang dapat dibentuk dari para pemain kawasan lembah Ruhr.
BINTANG MUDA LEMBAH RUHR
PIERRE-MICHEL LASOGGA (20, FW, HERTHA)
Mencetak 13 gol di divisi dua Bundesliga musim lalu, tapi melempem. Penduduk Gladbeck ini pemain yang bertenaga dan penyelesai ulung.
PHILIPP HOFMANN (19, FW, SCHALKE)
Pemain tinggi yang berasal dari Arnsberg ini striker andalan Jerman U-19, tapi belum memberi dampak signifikan untuk tim senior Schalke.
JULIAN DRAXLER (18, MF, SCHALKE)
Berasal dari Gladbeck, Draxler mengukir debut senior musim lalu dan rutin diturunkan. Dia pemain termuda di skuat timnas Jerman U-21.
KORAY GUNTER (17, DF, DORTMUND)
Bek tengah ini kapten tim Dortmund U-19 dan dengan Emre Can adalah anggota skuat Jerman U-17 pertama yang naik tingkat ke U-19.
MAXIMILIAN MEYER (16, MF, SCHALKE)
Meski baru 16 tahun, pemain serbabisa ini sudah bersinar di Schalke-19. Musim in dia sudah mencetak 11 gol dan sepuluh assist dalam 17 laga.
TIM TERBAIK VERSI LEMBAH RUHR
MANUEL NEUER
BENEDIKT HOWEDES CHRISTOPH METZELDER
JOEL MATIP ILKAY GUNDOGAN HAMIT ALTINTOP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar